Jedar Tak Sengaja Remas Alat Vital Raffi Ahmad?

 

            Beberapa waktu lalu nama Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting ramai jadi bahan perbincangan publik. Pasalnya, mereka berdua dinilai terlampau mesra saat menjadi host di sebuah program televisi. Bahkan, ada seorang netizen yang memulai petisi untuk memboikot siaran yang menampilkan dua nama presenter papan atas itu.
Setelahnya, seorang netizen lain, terutama haters Raffi mulai mencari-mencari kesalahan suami Nagita Slavina itu. Sampai akhirnya ditemukan sebuah video lain yang cukup mencuri perhatian dan bikin geger publik.

Kali ini, gantian Jessica Iskandar yang tertangkap tengah melakukan sebuah aksi kurang senonoh ketika syuting bareng Raffi. Entah sengaja atu tidak, ibu satu anak itu kedapatan memegang alat vital Raffi yang tengah berada di belakangnya.

Seperti di beritakan Kapanlagi.com,  dari settingan tampilan studionya, Raffi dan Jedar sepertinya sedang syuting program Pesbukers. Kejadian 'pegang alat vital' itu sendiri terjadi di saat bintang tamu, Denny Darko melakukan aksi sulapnya. Namun masih belum diketahui kapan tanggal dari pengambilan syuting siaran itu.

Read more ...

HARGA EMAS 18 APRIL: Jelang Sore Spot Naik Tipis 1,60 Poin Ke Level US$1.236,10

JAKARTA- Awal Pekan ini, spot harga emas dibuka menguat 3,60 Poin ke Level US$1.238,20.

Berdasarkan data bloomberg, harga emas Senin (18/04) dibuka menguat sebesar 3,60 poin atau sebesar 0,29% ke level US$1.238,20 per tray ounce.

Penguatan emas terjadi setelah pekan kemarin emas ditutup melemah, karena penekanan dari dolar AS yang menguat.

 Baca Juga:

Seperti terlansing di Bisnis.com pada Tgl 18/04/2016,

Adapun pergerakan harga emas hari ini diperkirakan berkisar US$1.047,20-US$1.287,80 per tray ounce


#Pukul 12.01 Wib, Spot Naik 2,50 Poin atau 1,70% ke Level US$1.237,10 per tray ounce


#Pukul 11.23 Wib
Berikut Rincian Harga Jual Emas di Pegadaian

Denominasi	Harga Dasar	Harga per gram
5 gram	2.685.000	537.000
10 gram	5.320.000	532.000
25 gram	13.225.000	529.000
50 gram	26.400.000	528.000
100 gram	52.750.000	527.500
250 gram	131.750.000	527.000
1 kilogram	526.000.000	526.000

Read more ...

Gara-Gara Makan Mi Instan, Usus Balita Ini Dipotong

          MAKSUD hati membantu suami menambah penghasilan, apa daya anak jadi korban. Akibat kerap meninggalkan buah hatinya, Hilal Aljajira (6), Erna Sutika (32) kini harus menelan pil pahit. Usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipotong. Rupanya tiap hari Hilal hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya. Berikut cerita Erna.

Saat usia Hilal menginjak 2 tahun, aku memutuskan bekerja, membantu keuangan keluarga mengingat penghasilan suamiku, Saripudin (39), kurang mencukupi kebutuhan keluarga.

Aku bekerja di perusahaan pembuat bulu mata palsu, tak jauh dari rumah kami di Garut. Setiap berangkat kerja, Hilal kutitipkan kepada ibuku. Di situ, ibuku kerap memberinya mi instan. Bukan salah ibuku, sih, karena sebelumnya, aku juga suka memberinya makanan itu jika sedang tidak masak.

Ternyata, Hilal jadi “tergila-gila” makanan itu. Ia akan mengamuk dan mogok makan jika tak diberi mi instan. Ya, daripada cucunya kelaparan, ibuku akhirnya hanya mengalah dan menuruti kemauan Hilal. Lagi pula, kalau tidak diberi, Hilal pasti akan membeli sendiri mi instan di warung dekat rumah dengan uang jajan yang kuberikan. Praktis, sehari dua kali ia makan mi instan.

Dua kali dipotong
Kamis, 20 November 2008, Hilal mengeluh sakit perut. Kupikir sakit biasa. Anehnya, setelah tiga hari, sakitnya tak kunjung hilang dan ditambah ia tidak bisa buang air besar. Gara-gara itulah perutnya membesar.

Khawatir, kubawa Hilal ke mantri dekat rumah. Karena tetap tidak ada perubahan, kami kemudian membawanya ke RSU Dr Slamet, Garut. Ternyata hasil pemeriksaan dokter lebih menyeramkan dari yang kuduga. Kupikir, cukup dengan obat pencahar perut, sakit Hilal bisa segera sembuh. Rupanya tak segampang itu.

Baca Juga: Woooww... Seorang Pria Kaget Bukan Main Ketika Mau Melakukan Isi Ulang Saus, Ternyata Isinya Sangat Menjijikan (Muncul Adf.ly tunggu 5detik lalu skip)

Seperti yang terlansir dari nara sumber Tabloidnova.com dan Kompas.com, Hasil tes darah dan rontgen memperlihatkan, Hilal harus segera dioperasi karena beberapa bagian di ususnya bocor dan membusuk. Ketika kutanyakan apa penyebabnya, dokter menjawab, akibat dari kandungan makanan yang Hilal konsumsi selama ini tidak sehat dan membuat ususnya rusak. Saat itulah kutahu Hilal terlalu sering menyantap mi instan. Astagfirullah….

Atas rujukan dokter, kami kemudian membawa Hilal ke RS Hasan Sadikin, Bandung, dengan alasan peralatan medis di RS itu lebih lengkap. Sejak awal, tim dokter sudah pesimistis dengan kondisi Hilal yang begitu memprihatinkan dengan berat badan yang tidak sampai 11 kg. Dokter juga bilang, dari puluhan kasus serupa, hanya tiga orang yang bertahan hidup. Aku hanya bisa berserah pada Allah SWT.

Baru pada 25 November 2008 operasi dilakukan di RS Immanuel, Bandung. Saat itu aku sedang hamil tiga bulan. Dokter mengamputasi usus Hilal sekitar 10 cm. Untuk menyatukan bagian usus yang terputus itu, dokter menyambungnya dengan usus sintetis. Selain itu, dokter juga membuat lubang anus sementara (kolostomi) di dinding perut sebelah kanan.

Utang belum lunas
Ternyata cobaan kami belum berakhir sampai di situ. Tiga hari kemudian, dokter menemukan masih ada bagian usus yang bocor. Mau tidak mau, Hilal harus kembali naik ke meja operasi dan merelakan sebagian ususnya lagi.

Jelas, aku dan suami sangat ingin Hilal sembuh. Namun, di sisi lain, penghasilanku sebagai buruh tidaklah seberapa. Setiap bulan, aku hanya bisa membawa pulang uang Rp 250.000 atau Rp 300.000 kalau lembur. Adapun suamiku penghasilannya tidak pernah menentu. Maklum, ia hanya kuli kasar di pabrik tahu di Bandung.

Sejak Hilal jatuh sakit, aku memutuskan berhenti bekerja. Alhasil, suamiku harus banting tulang mengerjakan pekerjaan apa pun asal menghasilkan uang. Kendati sudah bekerja begitu keras, rasanya sia-sia saja. Biaya operasi Hilal yang mencapai Rp 16 juta terasa begitu besar dan entah kapan bisa dilunasi. Apalagi, kami hanya punya waktu 10 hari untuk melunasinya. Untung pihak rumah sakit berbaik hati memberi kelonggaran waktu dua hari sehingga kami masih sempat meminjam uang ke beberapa keluarga dan tetangga.

Demi kesembuhan Hilal pula, kami harus lebih berhemat. Rumah kontrakan kami tinggalkan dan kami menumpang di rumah orangtuaku. Sebenarnya uang kontrakan rumah itu tidak terlalu besar, hanya Rp 300.000 per tahun, tapi tetap saja uang sebesar itu sangat berarti untuk biaya pengobatan Hilal.

Kata dokter, kolostomi di perut Hilal sudah bisa ditutup setelah tiga bulan. Namun, baru setelah delapan bulan kemudian, tepatnya 23 Juli 2009, operasi penutupan dilakukan. Apalagi kalau bukan masalah biaya. Itu pun bisa dilakukan karena kami dapat bantuan dari sebuah stasiun televisi swasta sebesar Rp 14 juta.

Soal utang ke keluarga dan tetangga sebesar Rp 16 juta, entah kapan bisa kami selesaikan. Kepalaku jadi tambah pening bila mengingat, sebentar lagi si sulung, Panda Erdini (11), akan masuk SMP. (Bersambung...)

Read more ...

Balita Berusia 2 Tahun Hampir Meninggal Hanya Karna Saus

               News-hotinfo.blogspot.com- Robet namanya, Sungguh kasihan balita berusia 2 tahun ini harus mengalami susah bernafas dan mengalami bengkak di wajah juga lidahnya. dia nyaris meninggal hanya kerna mencelupkan jarinya pada suas tomat.

Kase (24th) Ibu Robet sangat kaget ketika melihat keadaan anaknya, itulah Naluri seorang Ibu. Bagaimana tidak, Robet di diagnosa mengalami Alergi terhadap tomat yang terkandung pada saus.

Baca Juga: Gara-Gara Makan Mi Instan, Usus Balita Ini Dipotong (Muncul Adf.ly tunggu 5detik lalu skip)

Seperti yang di lansir liputan6.com, Kasie curiga anaknya alergi tomat sejak kecil karena selalu mengalami gatal-gatal di kulitnya jika ia makan tomat.

."Ruben harus menghindari saus tomat agar tetap hidup. Dia adalah seorang anak kecil yang menakjubkan. Tapi saya khawatir kalau ia mengonsumsi tomat dan olahanya," ujar Kasie.

Kasie mengatakan, ia akan membawa Ruben ke spesialis alergi secepatnya.

(SEMOGA LEKAS SEMBUH ROBET)

Read more ...

Woooww... Seorang Pria Kaget Bukan Main Ketika Mau Melakukan Isi Ulang Saus, Ternyata Isinya Sangat Menjijikan

                     News-hotinfo.blogspot.com - Seorang warga di daerah Tikam Batu, Malaysia, menemukan sebuah benda yang sangat mengejutkan ketika ia membuka saus isi ulang yang ia beli di pasar. Warga tersebut bernama Salbiah Saad. Ia tidak pernah menyangka jika kecelakaan seperti ini bisa terjadi pada sebuah perusahaan.

Apa yang dialami oleh Saad ini bisa menjadi contoh untuk kita semua, jika semua pabrik itu pasti bisa mengalami kecelakaan yang tidak pernah diduga sekalipun.

Kisah Saad ini membuat warga disekitar tempat tinggalnya menjadi heboh. Bahkan Saad sendiri terkejut bukan kepalang saat menemukan benda di saus yang merupakan bangkai tikus.

Seperti yang terlansir di Palingseru.com dan Tribunnews.com, Saad membeli saus tomat isi ulang tersebut  di toko langganannya. Menurut Saad ia sudah sering membeli saus merk itu dan  tidak pernah ada kejadian seperti yang baru ia alami.

Baca Juga: Balita Berusia 2 Tahun Hampir Meninggal Hanya Karna Saus (Muncul Adf.ly tunggu 5detik lalu skip)

Lagi pula Saad sangat yakin dengan saus itu karena dilengkapi sertifikasi halal dari Jakim (semacam MUI di Malaysia).

.”Biasanya saya juga beli saus merk ini, karena ada sertifikasi Jakim, jadi saya tidak was-was. Tak menyangka, ada tikus di dalamnya,” ujar Saad. 

Ada 10 warga yang menyaksikan Saad menemukan bangkai tikus didalam saus tersebut. Saad hendak mencampurkan sausnya ke kuah, saus tersebut tidak mau keluar dan setelah keluar, malah yang keluar bangkai tikus.

Diketahui jika Saad membeli saus isi ulang itu untuk sebuah acara ceramah di kampungnya. Ia ditugaskan untuk memasak mi bihun yang dicampur dengan saus sebagai kuahnya.

Read more ...